Selasa, 11 April 2017

Riwayat KUA Kecamatan Pulogadung



Data yang menjelaskan tentang riwayat KUA Kecamatan Pulogadung  secara terperinci dan pasti, memang belum dapat kami temukan, namun berdasarkan data arsip yang masih ada di KUA Kecamatan Pulogadung, bahwa di wilayah  Pulogadung sejak tahun 1912 telah ada seorang petugas khusus yang menangani masalah pernikahan yang ketika itu dikenal sebagai seorang Panghoeloe Landraad.

Penghulu inilah yang bertugas mencatat peristiwa perkawinan yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah kawedanan pulogadung (onderdistrict poelogadoeng). Peristiwa pernikahan yang terjadi  saat itu dicatat dalam sebuah register yang ketika itu disebut ” Buku Daftar Kawin”. Penghulu landraad ini bertugas dibawah pengawasan gezient de assistents wedana, yang selanjutnya assistents ini melaporkan  lagi kepada seorang petugas dari pemerintahan kolonial belanda.

Hingga saat ini Buku Daftar Kawin tersebut masih tersimpan dengan “cukup rapih” pada ruang arsip KUA Kecamatan Pulogadung. Dimana ditemukan sebagian penulisan pada Buku Daftar Kawin ( register saat itu ) masih menggunakan huruf Arab melayu dan ejaan tempo dulu. Berikut nama-nama  yang pernah menjadi penghulu pulogadung pada masa penjajahan Belanda:

1.            H. Abdul Mutholib
2.            H. Muhammad Nasir
3.            H. Muhammad Zen
4.            H. Ahmad
5.            H. Tabrani
6.            H. Moh. Soleh

Wilayah kerja Panghoeloe Landraad ketika itu meliputi wilayah Poelo Djahe, Jati Rawamangun, Klender, Jatinegara, Pondok bambu,   Cipinang, Rawa Terate, Oetan Kayu, dan lain sekitarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar